Nur Alim Djalil Setiap membuka peta Papua, saya selalu tertarik melihat garis perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Perbatasan yang seakan disepakati dengan mengambil mistar kemudian ditarik garis lurus dari atas ke bawah, sreeett, kecuali di wilayah Mabaduam yang sedikit melengkung. Pembagian wilayah Papua dan Papua Nugini juga seperti membagi gambar seekor burung secara adil. Ada yang mendapatkan setengah badan…
Kategori: Perjalanan
Dialog Kanton vs Indonesia
Nur Alim Djalil Jelang akhir tahun, manusia yang memadati Guangzhou terus bertambah. Sekarang diperkirakan, manusia yang berada di kota ini mencapai 10 juta: 6,7 juta penduduk setempat, selebihnya adalah pendatang. Manusia bertumpuk, muncul dari lorong dan gang-gang sempit, lalu-lalu, mencari dan mengejar tujuan masing-masing. Apa sebab? Guangzhou adalah kota terbesar di China selatan dan merupakan jendela…
Guangzhou, Bunga, dan Haram Sepeda Motor
Nur Alim Djalil Ketika China Southern Airlines (CZ-388) mendarat mulus di Bandara Internasional Bai Yun, Guangzhou, Senin, 15 Desember 2008, pukul 13.21, yang paling pertama saya lihat adalah sepasang mata istri saya. Baru kali ini saya melihat matanya berbinar-binar seperti itu. Sejak pesawat diumumkan akan segera mendarat sehingga jalan layang, gedung-gedung pencakar langit, sungai, dan perumahan…
Rambut Syekh Yusuf di Makassar, Kuku di Banten, Serban di Ceylon, Jasad di Afrika
Nur Alim Djalil Makam Syekh Yusuf ada empat: ada di Kampung Macassar, Bukit Zandfiel, Cape Town, Afrika Selatan; ada di Ceylon, Sri Lanka; ada di Kobbang, Makassar; dan ada di Banten, Jawa Barat. Sesungguhnya di mana makam Syekh Yusuf? Dan mengapa sehingga terdapat empat makam? Bukit Zandfiel dan tugu yang menandakan awal kedatangan Syekh Yusuf dan pengikutnya…
Jejak Syekh Yusuf di Cape Town, Afrika Selatan
Nur Alim Djalil Setiap kali memelototi peta benua Afrika, terbayang-bayang sebuah kampung kecil yang terletak di bagian bawah Afrika: Kampung Macassar. Maka ketika melintasi Baden Powell dan di salah satu sisi jalan itu terlihat petunjuk arah bertuliskan “Macassar” — kemudian beberapa meter berikutnya akan terdapat tulisan “Syekh Yusuf, Keramat”, saya tidak bisa menyembunyikan perasaan haru. Saya…
Timbun Laut, Bangun Airport Kembar
Nur Alim Djalil Mengejar ambisi untuk meraih predikat sebagai kota internasional, Sakai tampaknya tak puas dengan hanya memiliki bandara internasional berpredikat tersibuk keempat di dunia dan meraih predikat utama dalam hal kebersihan, keamanan, dan kelengkapan fasilitas.Kini Sakai tengah mengerjakan sebuah proyek yang terbilang gila, menimbun laut membangun bandara kembar. Kansai International Airport yang dibangun kembar, dengan…
Cicipi Makanan Sumo Jepang
Nur Alim Djalil Jepang punya beragam jenis makanan. Umumnya yang segar dan disajikan serba mentah. Lumayan lezat. Ada juga jenis makanan, di rumah makan tertentu, untuk mencicipinya, mesti pesan tempat dua minggu sebelumnya! Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada kami ketika tiba di Sakai adalah soal makan. Hal ini perlu dilakukan agar nantinya tidak menimbulkan persoalan….
Melihat Kuburan Raksasa dari Langit
Nur Alim Djalil Sakai merupakan salah satu kota tertua di Jepang. Salah satu peta tertua yang dibuat di Eropa pada 1860, tertulis Saccai dengan huruf besar di atas titik-besar yang berarti kota utama. Dengan menumpang helikopter, Sakai ternyata menyimpan kebesaran masa lalu. Salah satunya adalah berupa kuburan raksasa yang seukuran Pulau Khayangan. Makam raja Mozu di…