Percik: Nur Alim Djalil Lelaki yang saya sebutkan ini sebenarnya tipikal orang baik. Ia setia kawan dan murah hati. Saya tidak mau menggambarkan identitasnya lebih jelas karena khawatir ada yang mengenalinya. Kalau saya menyebutkan nama tempat, jumlah, benda, dan lain-lain tentu bukan hal yang sebenarnya. Saya telah meminta izin kepadanya untuk menulis sedikit kisahnya ini…
Kategori: Percik
Cium Tangan Dua Ilmuwan
Percik: Nur Alim Djalil Pada masa pemerintahan Mahmud Ghaznavi pada abad ke-11, dua pemikir besar dunia Islam, yakni Firdausi dan Al-Biruni diikutsertakan dalam pemerintahan. Mahmud berpendapat bahwa negara akan benar arahnya bila melibatkan para ilmuwan. Firdausi dikenal sebagai penulis karya kenamaan, Shah Nama. Karya sastra itu adalah buku pertama yang bergambar. Sajak epik itu terdiri 60.000 bait….
Hari yang Berharga
Percik: Nur Alim Djalil Kendaraan saya ada masalah. Ban depannya terasa longgar. Kalau kecepatan agak tinggi, kedua ban itu seakan mau terlepas. Tidak mau ada risiko, saya segera membawanya ke bengkel. Setelah ditangani bengkel, sebagian beban kecemasan saya berkurang. Saatnya balik ke tempat kerja, sembari menunggu kendaraan beres. Tiga jam kemudian, ada telepon dari bengkel….
P e r a h u
Percik: Nur Alim Djalil SAYA merasa teramat dekat dengan benda yang satu ini. Perahu. Ketika alam imajinasi saya sudah mengenal bentuk-bentuk benda, perahu menjadi dominan menghiasi benak saya. Ketika saya sudah mulai menuangkan imajinasi dalam bentuk gambar, perahu – tentu selalu dihiasi bendera merah putih – menjadi gambar favorit saya. Kalau teman-teman memilih mainan oto-oto yang ditarik tali…
S e r a k a h
Percik: Nur Alim Djalil Masih teramat pagi. Hujan, dingin, dan ngantuk. Saya mendengar teriakan yang lumayan khas di depan rumah, “Sampaaaah”. Itu suara anak kecil, penyedia jasa angkut sampah dengan menggunakan becak tua. Ada perasaan malu di dalam hati. Anak itu sudah beraktivitas, ke mana-mana, hujan lagi, sementara saya baru terbangun. Uuaaaaff! Salat subuh dulu….
K a d a l
Percik: Nur Alim Djalil Pagi-pagi seekor anak kadal kebun atau bengkarung, merayap ke sampul buku yang tergeletak di lantai kamar tidur. Buku berjudul David and Goliath karangan Malcom Gladwell. Malam tadi saya membacanya, kemudian terjatuh di lantai setelah melewati beberapa halaman. Anak kadal itu sepanjang jari telunjuk. Lingkar tubuhnya seperti pipet minuman. Sangat imut. Merayap ke sisi buku…
Sombong
Percik: Nur Alim Djalil Dalam satu satu riwayat yang disampaikan Abdullah bin Umar, disebutkan bahwa jauh sebelum manusia diciptakan, bumi telah ditempati jin yang berperangai buruk. Bumi menjadi rusak parah. Mereka membangkang, sesat, meski Allah Subhahahu Wata’ala berulang-ulang mengirim utusan dari kalangan jin agar mereka kembali ke jalan yang benar dan menyembah Sang Pencipta. Meski…
L a l a t
Percik: Nur Alim Djalil Seekor lalat seakan terus mengikuti saya. Saya ingat keberadaan lalat tersebut mulai dari kantin yang terletak di besmen perkantoran. Sembari makan, lalat itu kerap hinggap di lengan, jam tangan, kemudian berputar-putar di kepala, hinggap di ujung pipet jus sirsak pesanan saya. Sesekali berpindah ke permukaan henpon yang saya geletakkan. Terkadang lebih…