Percik: Nur Alim Djalil Saya sangat suka membaca kisah hamba-hamba yang saleh, tentang bagaimana mereka teramat teguh menjaga kesucian makanan ke dalam diri dan keluarganya. Kisah seperti ini mudah dicerna, meresap, dan merasuknya dalam. Kita pernah mendengar cerita pemuda Tsabit bin Zutha Al-Taimi, bapak dari Imam Abu Hanifah dan apel yang jatuh di pinggir kebun….
Kategori: Percik
Manusia yang Hidup
Percik: Nur Alim Djalil Bertemu seorang kerabat. Dia lantas mengepalkan tangannya, didekatkan ke arah saya, menanti kepalan tangan saya untuk disentuhkan pelan. Kebiasaan ini muncul saat pandemi melanda bumi. Saya menanggapi dengan menyodorkan tangan untuk bersalaman secara normal. Ragu dia menyodorkan tangan. Saya menggenggam tangannya yang terasa lemah, tidak bertenaga, terasa sangat ragu untuk bersentuhan…
Ka’bah
Percik – Nur Alim Djalil Mari sejenak kita menengok ke Ka’bah di Masjidil Haram yang masih saja berdiri sepi. Seakan sendiri. Tidakkah kita bergetar melihatnya? Apa yang kalian rasakan? Hampir sebulan ini tidak ada lagi manusia yang tawaf, bergerak memutarinya sebanyak tujuh kali sembari mengagungkan nama-Nya. Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar, laa…